Kanamara Matsuri, Festival Penis di Bulan April

Sekilas mungkin kamu berpikir bahwa ini hanyalah festival penis, dimana penis pink raksasa diarak keliling kota. Namun, Kenyataanya Kanamara Matsuri merupakan sebuah festival Kuno kepercayaan Shinto yang dirancang untuk menghormati kesuburan, Mencegah penyakit STD (sejenis penyakit sipilis atau raja singa – AM) dan juga AIDS.

 Penis Raksasa di arak keliling kota

Kanamara Matsuri, yang secara harafiah berarti “Dewa Penis Besi” dirayakan pada minggu pertama bulan April di Kawasaki, jepang. Acara ini biasanya berakhir pada hari minggu pertama bulan April. Festival ini sendiri sudah diselanggarakan sejak lama, yaitu sejak tahun 1600-an.

  Penis Besi - Legenda Di Balik Kanamara Matsuri

Dibalik festival ini ternyata ada sebuah cerita mengenai Setan (menurut Wikipedia) yang bersembunyi di dalam kemaluan seorang gadis dan membunuh dua pemuda pada sebuah pesta pernikahan. Selanjutnya, gadis ini berteriak meminta tolong pada seorang pandai besi yang kemudian membuat penis besi untuk melawan setan tersebut.

Es Krim Berbentuk Penis, Kuliner yang Tersedia Di Sini

 

Cerita inilah yang menyebabkan penganut Shinto, yang 90% dianut oleh warga Jepang, untuk membuat penis keramat raksasa. Banyak para tuna susila atau prostitusi yang mengikuti festival ini untuk mendapatkan perlindungan dari STD.

Didalam festival tersebut akan kamu temui banyak benda yang berbentuk penis, seperti permen, lilin, makanan, yang semuannya berbentuk penis. Festival ini tidak hanya menarik minat masyarakat Jepang saja, tetapi juga banyak turis dari berbagai belahan dunia.

Baca Artikel Menarik Lainnya

Bisnis Online