Sarkozy larang Jilbab di Perancis!
Thursday, April 22, 2010
Memakai jilbab merupakan kewajiban seorang muslimah, namun apa jadinya jika jilbab dilarang? Ide controversial ini dikemukakan oleh presiden Perancis Nicolas Sarkozy. Setahun yang lalu Sarkozy juga sudah mendukung gagasan pelarangan pemakaian jilbab kendati tidak sedikit pertentangan yang terjadi di negeri-nya Napoleon itu.
Juru bicara Luc Chatel, Rabu 21 April 2010, mengatakan, Sarkozy akhirnya memutuskan terus maju untuk mengesahkan larangan pemakaian jilbab dan semacamnya di tempat umum. Sarkozy berencana mengajukan RUU anti jilbab tersebut bulan depan.
Sarkozy berdalih bahwa RUU ini digunakan untuk “membebaskan” kaum wanita. Menurutnya pakaian seperti burka, niqab, dan jilbab mengekang perempuan dan tidak bisa diterima di Prancis, negara dengan pemerintahan sekuler.
Perancis merupakan Negara Eropa yang diperkirakan memiliki jumlah penduduk muslim terbesar. Namun, diperkirakan hanya sedikit dari para wanita yang menggunakan jilbab. Jika memang Sarkozy hendak mengajukan RUU ini dipastikan akan banyak pertentangan yang akan muncul karena ini berhubungan dengan kebebasan beragama dan HAM.
Baca Artikel Menarik Lainnya
Bisnis Online
0 comments:
Bagaimana Pendapat Kamu?
Tulis Komentar Kamu disini dengan sopan dan bukan spam tentunya. Kamu bisa Log in ke akun kamu untuk berkomentar, atau Kamu bisa berkomentar sebagai tamu dengan mengisi Nama dan URL atau boleh juga tanpa Identitas (anonymous).
Thanks for visiting my blog :)