Cinta Sejati, percayakah?
Wednesday, April 28, 2010
Kalau sudah jatuh cinta “tai kucing pun berasa coklat”, nampaknya ungkapan anonym ini cukup familiar di telinga kita. Memang jatuh cinta terasa indah bagi semua orang. Mencintai dan dicintai merupakan suatu anugrah luar biasa yang memberikan semangat hidup berlipat bagi setiap insan.
Ada orang yang rela mati-matian mempertahankan suatu hubungan, ada pula orang yang berlebihan namun hanya dibibir saja. Misalkan ada yang bilang, walau di terjang bom atom, aku nggak akan gentar mencintai dia..eh, pada kenyataannya hubungannya dengan sang kekasih kandas ditengah jalan.
Sebenarnya masih adakah cinta sejati itu? Pertanyaansuper luar biasa yang mungkin ada dibenak kita. Berikut Azys Media ingin mengungkap ciri adanya cinta sejati pada pasangan kamu.
Komitmen
Pernyataan cinta tanpa komitmen untuk tetap bersama sama saja dengan omong kosong. Misalkan, ada yang mengaku saling cinta namun tidak ada komitmen untuk saling menjaga dan melindungi sama saja dengan mengatakan BISA namun tidak dibarengi dengan tindakan. Dengan adanya komitmen yang kuat, saya yakin suatu hubungan akan tetap dipertahankan kendati diterjang permasalahan yang berat sekalipun.
Kepercayaan
Kepercayaan merupakan pondasi dari suatu hubungan. Cemburu memang wajar pada pasangan yang saling cinta, namun tidak pula berlebihan. Membangun kepercayaan kepada pasangan mungkin berat namun itu harus dilakukan supaya hubungan tetap nyaman dan lancer.
Komunikasi
Adanya komunikasi merupakan kunci sukses suatu hubungan. Setidaknya, kamu menjaga komunikasi dua arah dengan pasangan. Hal ini untuk menghindari konflik karena misunderstanding suatu permasalahan. Selain itu, komunikasi dapat mereduksi kecurigaan pasangan terhadap kamu.
Kasih sayang
Tidak diragukan lagi, kasih sayang memang harus diberikan kepada pasangan. Bentuk perhatian sekecil apapun dapat dikategorikan sebagai ungkapan kasih sayang terhadap kekasih.
Menghormati
Sikap toleransi dan menghormati satu sama lain dibutuhkan untuk menjaga kenyamanan dalam menjalin sebuah ikatan.
Pengorbanan diri
Menanggalkan kepentingan pribadi untuk menunjukan bentuk cinta kita kepada pasangan juga sangat penting. Tidak harus berjanji sehidup semati, yang penting bukti tindakan yang lebih utama.
Menerima Apa adanya
Cinta sejati berarti mampu menerima kondisi pasangan apa adanya. Selain itu, juga harus mampu menerima perubahan yang terjadi.
Ada orang yang rela mati-matian mempertahankan suatu hubungan, ada pula orang yang berlebihan namun hanya dibibir saja. Misalkan ada yang bilang, walau di terjang bom atom, aku nggak akan gentar mencintai dia..eh, pada kenyataannya hubungannya dengan sang kekasih kandas ditengah jalan.
Sebenarnya masih adakah cinta sejati itu? Pertanyaan
Komitmen
Pernyataan cinta tanpa komitmen untuk tetap bersama sama saja dengan omong kosong. Misalkan, ada yang mengaku saling cinta namun tidak ada komitmen untuk saling menjaga dan melindungi sama saja dengan mengatakan BISA namun tidak dibarengi dengan tindakan. Dengan adanya komitmen yang kuat, saya yakin suatu hubungan akan tetap dipertahankan kendati diterjang permasalahan yang berat sekalipun.
Kepercayaan
Kepercayaan merupakan pondasi dari suatu hubungan. Cemburu memang wajar pada pasangan yang saling cinta, namun tidak pula berlebihan. Membangun kepercayaan kepada pasangan mungkin berat namun itu harus dilakukan supaya hubungan tetap nyaman dan lancer.
Komunikasi
Adanya komunikasi merupakan kunci sukses suatu hubungan. Setidaknya, kamu menjaga komunikasi dua arah dengan pasangan. Hal ini untuk menghindari konflik karena misunderstanding suatu permasalahan. Selain itu, komunikasi dapat mereduksi kecurigaan pasangan terhadap kamu.
Kasih sayang
Tidak diragukan lagi, kasih sayang memang harus diberikan kepada pasangan. Bentuk perhatian sekecil apapun dapat dikategorikan sebagai ungkapan kasih sayang terhadap kekasih.
Menghormati
Sikap toleransi dan menghormati satu sama lain dibutuhkan untuk menjaga kenyamanan dalam menjalin sebuah ikatan.
Pengorbanan diri
Menanggalkan kepentingan pribadi untuk menunjukan bentuk cinta kita kepada pasangan juga sangat penting. Tidak harus berjanji sehidup semati, yang penting bukti tindakan yang lebih utama.
Menerima Apa adanya
Cinta sejati berarti mampu menerima kondisi pasangan apa adanya. Selain itu, juga harus mampu menerima perubahan yang terjadi.
Baca Artikel Menarik Lainnya
Newsmedia
- Download Screensaver Aquarium: Aquarium Life Screensaver
- Dilarang Gemuk di Jepang
- Jika Biri-Biri Sedang Galau
- Koper Toilet Ala Jepang
- Perbedaan Liga Primer Indonesia (LPI) dan Indonesian Super League (ISL)
- Bahaya Fluoride, Bahan Pasta Gigi
- Asal Mula Budaya Terompet Tahun Baru
- Terapi Fish Bite Ikan Nila
- Keceriaan Ditengah Duka Merapi
- Kaos Instan, Inovasi Terbaru dari Jepang
- Pemain Sepak Bola Eropa Yang Juga Merayakan Idul Fitri
- Bahaya Sisha Sama Dengan Rokok
- Hasil Perundingan Indonesia-Malaysia
- Mudik Lebaran Berpotensi Menjadi Ajang Pamer
- Belanja Hemat, Manchester United Targetkan Juara Liga Inggris (EPL)
- Kebakaran Masjid Tennessee
- Hanya Di India : Peserta Upacara Adat Bisa Membantu Seorang Wanita Memperoleh Suami
- Pertimbangan Dalam Memilih Pekerjaan
- Obsesi Remaja Korea Selatan: Operasi Plastik
- Jepang Merencanakan Siaran Holographic untuk Piala Dunia 2022
- Mengenai Grup Israel Di Facebook, Bisa Secara Otomatis Jadi Member
- Perseteruan Gerrard dan Terry = Kegagalan Inggris?
- Fans Seksi Paraguay, Larissa Riquelme
- Video Panas Ariel Dan BCL Beredar, Benarkah?
- Air Dingin Setelah Olahraga Sehat?
OPini
- Facebook Ditutup 15 Maret 2011, HOAX atau beneran?
- Karir Timnas Irfan Bachdim Terancam
- Revolusi PSSI?
- Asal Mula Budaya Terompet Tahun Baru
- Belajar untuk bekerja?
- The Social Network, Ketika Kegiatan Sosial Dibawa ke Dunia Maya
- Ujung, sebuah tradisi masyarakat Jawa saat Idul Fitri
- Lebaran Tetap Kerja?
- Senjata Berbahaya ala Indonesia
- Mudik Lebaran Berpotensi Menjadi Ajang Pamer
- Terompet Piala Dunia Afrika Selatan Bising Coy..
- Piala Dunia Promosikan Gaya Hidup Tak Sehat?
- John Titor Nyata atau Bohong?
- Khasiat Bawang Putih
- Kenapa Islam Melarang Menggambar Nabi Muhammad?
- Sherlock Holmes, Mengalahkan Misteri Ilmu Hitam dengan Logika Ilmiah
- Three Idiots, Film Bollywood yang Inspiratif
- Tips Merawat Flashdisk Agar Awet
- Penyakit Lupa
- Mencari Lowongan Kerja tahun 2010?
- Kontroversi Helm SNI
- Hukuman Mati untuk Koruptor, Pantaskah?
- Tips Berkenalan
- Lunturnya sikap menghargai orang lain
Bisnis Online
0 comments:
Bagaimana Pendapat Kamu?
Tulis Komentar Kamu disini dengan sopan dan bukan spam tentunya. Kamu bisa Log in ke akun kamu untuk berkomentar, atau Kamu bisa berkomentar sebagai tamu dengan mengisi Nama dan URL atau boleh juga tanpa Identitas (anonymous).
Thanks for visiting my blog :)