Mie Daur Ulang, Bener-Bener Keterlaluan!

Sore-sore liat berita di TV tapi yang non berita Gayus atau Markus atau Tikus, tapi kok masih bikin dahi berkerut. Pasalnya, yang saya lihat adalah tentang pengungkapan produksi makanan ringan mie kering hasil daur ulang.

Melihat dari bahan dasar yang dibuat menurut acara TV tersebut adalah mie busuk sampah pabrik mie yang dibeli dan kemudian dicuci bersih. Menurut pembuatnya mie tersebut dipisahkan terlebih dahulu dari yang agak sedikit bagus sekali (lha dah busuk..) dengan yang benyek.

Kemudian, mie tersebut dicuci sampai dua kali, dan dijemur. Setelah itu, yang membuat saya tambah kesal adalah penjual tersebut menambahkan beraneka bahan kimia berbahaya seperti pewarna, pengawet plus formalin. Banyak sekali dan ingat bahan utamanya tadi adalah mie busuk.

Langkah terakhir mie digoreng kering dan diberi penyedap rasa (satu lagi bahan tidak sehat) agar lebih gurih. Lau mie dikemas dalam plastik bening dan ditutup dengan sulutan api lilin. Hah, betapa berbahayanya mie tersebut jika dikonsumsi. Dan, apalagi sasaran konsumen mie tersebut adalah anak-anak kecil yang tidak tahu menahu asal usul mie tersebut.

Kalau dulu semasa SMA Guru Kimia saya pernah mengatakan bahwa mie yang dijual dipasaran itu saja kurang sehat karena kandungan pewarna Sunset Yellow atau apalah nama kimianya dan juga pengawet. Apalagi snack nggak sehat produksi penjual mie busuk itu.

Yah, semoga pemerintah lebih menanggapi serius masalah ini, mengingat penjual snack mie tersebut juga dapat dengan mudah memasukan produknya ke kantin sekolah. Saya berharap adanya perlindungan terhadap anak-anak akan jajanan yang membahayakan kesehatan. Selain itu, akan lebih baik jika orang tua memberikan pengertian akan beberapa jajanan di sekolah yang berbahaya.

Baca Artikel Menarik Lainnya

Bisnis Online