Daging Olahan Picu Serangan Jantung

Makan daging olahan seperti sosis bisa meningkatkan resiko terkena serangan jantung, namun daging merah tidak terlihat begitu berbahaya, dibandingkan dengan daging olahan tersebut, pendapat sebuah penelitian.

 Seperti dilansir di BBC, Sebuah penelitian di Universitas Harvard yang dalam penelitiannya melibatkan lebih dari satu juta orang menemukan bahwa hanya dengan 50 gram daging olahan saja setiap harinnya juga bisa meningkatkan resiko penyakit diabetes.

Namun belum ada penelitian yang menemukan resiko makan daging non-olahan terkait dengan penyakit-penyakit tersebut.

Walau memiliki kadar kolesterol dan lemak yang sama, kok bisa ya daging olahan lebih beresiko membuat kita kena penyakit jantung dan diabetes?

Para peneliti ternyata menemukan rahasiannya. Menurut mereka walau daging olahan maupun non-olahan memiliki kolesterol dan lemak yang sama, namun perbedaannya adalah adanya penambahan bahan lain, seperti garam dan zat pengawet ke dalam daging olahan. 

Daging olahan disini termasuk semua daging yang diawetkan, seperti daging asap, daging yang diasinkan, dan juga termasuk daging olahan pabrik seperti, sosis, salami, dan lain-lain.

Dalam percobaan terhadap hewan, zat bahan pengawet nitrat dapat menyebabkan atherosclerosis dan mengurangi kadar glukosa yang dapat menyebabkan gangguan pada jantung dan memicu penyakit diabetes.

Sementara itu, garam dapat meningkatkan tekanan darah bagi beberapa orang. Garam merupakan faktor utama penyebab serangan jantung.

Baca Artikel Menarik Lainnya

Bisnis Online