Denda Untuk Wanita Pemakai Burka di Italia
Wednesday, May 5, 2010
Seorang wanita yang memakai burka di Italia, dihentikan polisi untuk membayar denda 500 euro. Kejadian ini merupakan yang pertama semenjak peraturan di Novara yang melarang pemakaian baju yang menutupi identitas secara kesuluruhan.
Walikota Novara Massimo Giordano mengatakan bahwa menurut undang-undang juga berarti melarang wanita menutupi tubuhnya dengan jilbab/burka di tempat umum.
“Namun sayang sekali peraturan ini nampaknya masih belum jelas, bahwa larangan memakai pakaian yang mengaburkan identitas bisa ditoleransi dirumah tetapi tidak di tempat-tempat umum, seperti di sekolah, bis, kantor pos,” lanjutnya, seperti yang dilansir media Italia Ansa.
“Beberapa orang masih tidak memahami bahwa warga Novara tidak ingin melihat orang-orang bepergian dengan burka”, tambahnya.
Sejak 1975, Italia sudah memiliki undang-undang anti-teroris yang melarang penggunaan topeng atau kain penutup yang mengaburkan identitas pemakainya. Namun, sebenarnya ada pengecualian untuk alasan keagamaan.
Hanya saja beberapa peraturan lokal di beberapa kota menggunakan peraturan yang lebih ketat. Jadi, mereka benar-benar melarang penggunaan burka di tempat umum.
Wanita ini diidentifikasi berkebangsaan Tunisia yang sedang mengunjungi sebuah kantor pos bersama suaminya, dan kemudian polisi menghentikan mereka.
Peraturan yang sama juga ada di Belgia, bedanya di Belgia peraturan ini bukanlah peraturan lokal lagi. Beberapa pihak, seperti Amnesty International, menyanyangkan tindakan ini. Kebebasan beragama seharusnya dihormati.
Walikota Novara Massimo Giordano mengatakan bahwa menurut undang-undang juga berarti melarang wanita menutupi tubuhnya dengan jilbab/burka di tempat umum.
“Namun sayang sekali peraturan ini nampaknya masih belum jelas, bahwa larangan memakai pakaian yang mengaburkan identitas bisa ditoleransi dirumah tetapi tidak di tempat-tempat umum, seperti di sekolah, bis, kantor pos,” lanjutnya, seperti yang dilansir media Italia Ansa.
“Beberapa orang masih tidak memahami bahwa warga Novara tidak ingin melihat orang-orang bepergian dengan burka”, tambahnya.
Sejak 1975, Italia sudah memiliki undang-undang anti-teroris yang melarang penggunaan topeng atau kain penutup yang mengaburkan identitas pemakainya. Namun, sebenarnya ada pengecualian untuk alasan keagamaan.
Hanya saja beberapa peraturan lokal di beberapa kota menggunakan peraturan yang lebih ketat. Jadi, mereka benar-benar melarang penggunaan burka di tempat umum.
Wanita ini diidentifikasi berkebangsaan Tunisia yang sedang mengunjungi sebuah kantor pos bersama suaminya, dan kemudian polisi menghentikan mereka.
Peraturan yang sama juga ada di Belgia, bedanya di Belgia peraturan ini bukanlah peraturan lokal lagi. Beberapa pihak, seperti Amnesty International, menyanyangkan tindakan ini. Kebebasan beragama seharusnya dihormati.
Baca Artikel Menarik Lainnya
Bisnis Online
0 comments:
Bagaimana Pendapat Kamu?
Tulis Komentar Kamu disini dengan sopan dan bukan spam tentunya. Kamu bisa Log in ke akun kamu untuk berkomentar, atau Kamu bisa berkomentar sebagai tamu dengan mengisi Nama dan URL atau boleh juga tanpa Identitas (anonymous).
Thanks for visiting my blog :)