Three Idiots, Film Bollywood yang Inspiratif

Three Idiots merupakan film Bollywood yang menurut saya sangat bagus. Selain temanya yang sangat inspirative, film ini benar-benar memotivasi bagi kamu yang lagi kuliah atau sedang bingung dengan masa depan kamu.

Film ini sarat dengan inspirasi dan pendidikan. Film yang disutradarai oleh Rajkumar Hirani benar-benar memberikan warna baru di perfilman India. Film ini juga menyajikan alur cerita yang tak terduga. 

Film berdurasi tiga jam ini berkisah soal tiga mahasiswa, Rancho (Aamir Khan), Rajo Rastogi (Sharman Joshi) dan Farhan Qureshi (R.Madhavan) yang menjadi mahasiswa jurusan mesin di salah satu universitas ternama. 

Untuk bisa meraih prestasi, mereka harus bersaing mahasiswa yang bernama Chatur Ramalingam (Omi Vaidya). Selain itu rektor, Viru Sahastrabudhhe (Boman Irani) yang sangat otoriter dan luar biasa keras juga menjadi musuh mereka.

Diceritakan di ICE, universitas baru dimana ketiga tokoh utama tersebut kuliah, rektor Viru Sahastrabudhhe atau biasa disebut para mahasiswa sebagai VIRUS merupakan rektor kolot yang tidak suka dikalahkan. 

Namun, pada hari pertama sambutan mahasiswa baru saja dia sudah dibantah oleh seorang mahasiswa yang bernama Rancho. Di situ awal mula perseteruan antara Rancho dan Virus dimulai. VIRUS terkadang menekan mahasiswanya untuk selalu berlomba meraih nilai yang terbaik. Sedangkan Rancho selalu menekankan bahwa pengetahuan dan pemahaman selalu menjadi yang terbaik.

Dikemas dengan cerita komedi Three idiots merupakan film yang sangat menarik. Pesan moral film ini sangat mengena. Dalam cerita tersebut Rancho, tokoh utama film tersebut menjadi penyemangat dan pendukung kedua temannya, Farhan dan Raju.

Rancho pernah berujar kepada Farhan, “Kau tahu kenapa aku bisa menjadi nomor 1 (di ICE, Kampus yang khusus untuk belajar teknik mesin) ? Itu karena aku mencintai mesin. Sedangkan kau, duniamu bukan disini. Kau mencintai hewan, tapi kau menikah dengan mesin. Seharusnya kau kirimkan surat ini dan jadilah fotografer alam liar sesuai impianmu!”

Begitu pula kepada Raju, Rancho selalu menyarankan agar dia berusaha keras untuk mengikuti wawancara kerja, jangan hanya mengandalkan doa-doa kepada dewa dan memakai banyak cincin jimat di jemarinnya. Rancho memiliki semboyan yang sangat memotivasi yakni, “all izz well” (all is well).

Begitu kuatnya Rancho meyakinkan Farhan untuk melawan perspektif orang tuannya mengenai pekerjaan dan Raju agar melepaskan cincin-cincinnya, Rancho ditantang oleh kedua temannya untuk mengutarakan perasaannya kepada Phia, putri Virus yang menarik hati Rancho.

Kemudian Rancho tanpa pikir panjang menerima tantangan kedua temannya dan langsung menuju rumah Phia dan mengutarakan apa yang dia rasakan kepadanya. Singkat cerita, kedua sahabat Rancho harus melakukan apa yang dicita-citakannya, kendati tidak mendapat dukungan dari keluarga.

Dengan mengejar cita-cita maka Farhan dan Raju memperoleh apa yang mereka inginkan selama ini. Pada film tersebut juga diceritakan bahwa Chatur (orang yang merasa tersaingi Rancho di ICE) yang pernah dipermalukan Rancho karena pidatonya berjanji akan lebih sukses dari Rancho dengan menggunakan metode kolot ala VIRUS yaitu dengan selalu berusaha mendapat nilai terbaik untuk memenangkan kompetisi.

Beberapa tahun kemudian, chatur mengumpulkan tiga orang tersebut pada tanggal yang sudah ditentukan dan ditempat yang sudah ditentukan pula. Dia pamer akan kesuksesannya menjabat sebagai vice president perusahaan besar yang akan bekerjasama dengan ilmuan kondang dengan 400 hak paten bernama Phunshuk Wangdu.

Karena Rancho tidak ada di pertemuan ketiga orang tersebut, Chatur bersikeras untuk mencari musuh besarnya saat kuliah tersebut. Dia ingin membuktikan kesuksesannya pasti melebihi Rancho. Namun,seiring pencariannya akan Rancho, Raju dan Farhan mengetahui siapa sebenarnya Rancho, ternyata Rancho bukan Rancho. 

Rancho yang mereka kenal ternyata hanya seorang anak tukang kebun dari Rancho yang sebenarnya, hanya saja karena kepandaiannya, dia diminta menggantikan posisi Rancho. Menurut Rancho asli nama panggilan sahabat Farhan dan Raju adalah Chotte. Jadi Chotte belajar dan kuliah tinggi dengan nilai terbaik bukan untuk dirinya sendiri namun untuk orang lain. Chotte hanya membutuhkan ILMU saja bujan IJAZAH.

Susah payah mencari Rancho atau Chotte, akhirnya mereka menemukan juga dimana Rancho. Ternyata Rancho memiliki sekolah dengan konsep berbeda dengan sekolah kebanyakan. Mendengar hal ini Chatur tertawa terbahak-bahak dan mengatakan bahwa dia telah mengalahkan musuh lamanya.

“A for Apple, B for Ball…”ledeknya setiap mengingat bahwa musuh lamanya kini menjadi guru.

Setelah berputar-putar disekolah milik Rancho, mereka masih belum menemukannya juga. Akhirnya mereka bertemu dengan seorang yang terlihat sebagai asisten Rancho. Setelah diamati ternyata dia adalah petugas kebersihan ICE, yang dulunya merasa dirinya hanya “millimeter” kini sudah menjadi “centimeter” atau bahkan “kilometer”, wow.

Setelah diantarkan bertemu sahabatnya, Chatur dengan kesombongannya meledek Chotte dengan terus-menerus mengungkit-ungkit kesuksesannya. Kemudian, Setelah Farhan bercerita tentang identitas asli Rancho, kemudian dia bertanya sebenarnya siapa nama sahabatnya yang sebenarnya. Kemudian dengan tanpa ragu dia menjawab bahwa namannya sekarang adalah Phunsuk Wangdu.

Chatur yang masih gembira dengan pencapaiannya tiba-tiba berubah drastic. Selain harus mengakui kekalahannya, Chatur harus meminta tanda tangan Phunsuk untuk perusahaanya atau sesuatu yang buruk terjadi. Cerita film ini benar-benar bagus. Azys Media merekomendasikan film bollywood ini.

Baca Artikel Menarik Lainnya

Bisnis Online